Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jamin Pasokan Pangan Aman Hingga Maret 2020

Ketersediaan pangan didukung oleh surplus beras yang diklaim mencapai 4 juta ton.
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menjamin ketersediaan pangan nasional aman hingga Maret 2020, didukung oleh surplus beras yang diklaim mencapai 4 juta ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan jumlah pasokan tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Dia juga mengaku sudah mengecek ketersediaan beras di lapangan. 

"Kami menjamin makan kita sampai Maret [2020] aman. Memang kemarau panjang November hingga awal Desember [2019], ada minus. Namun, masuk Desember 2019 hingga Maret 2020, kita akan over stock 4 juta ton," sebutnya di sela-sela  pencanangan Gerakan Agripreneur dan Tiga Kali Lipat Ekspor di Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/12/2019).

Seperti dilansir Antara, Syahrul meyakinkan ketersediaan pangan nasional akan tetap terkendali meski banjir, yang diproyeksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlangsung pada Januari-Februari 2020, terjadi. 

Meski demikian, dia mengakui ada 10 provinsi yang masuk kategori rawan pangan dan sedang dipantau oleh pemerintah. Kondisi rawan pangan bisa terjadi akibat pengaruh musim atau terkendala distribusi karena medannya cukup sulit dijangkau, seperti Papua yang bergunung-gunung. 

"Ada 10 provinsi rawan dalam pangan, terutama Papua. Perintah Presiden untuk mengangkut [komoditas pangan] pakai heli ke lokasi itu," ujar Syahrul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper