Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Dukung Extra Effort Perpajakan

Kalangan pengusaha mendukung langkah pemerintah yang tengah melakukan upaya luar biasa atau extra effort untuk menutup celah penerimaan pajak.
Karyawan menjalankan tugas di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan menjalankan tugas di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pengusaha mendukung langkah pemerintah yang tengah melakukan upaya luar biasa atau extra effort untuk menutup celah penerimaan pajak.

Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Perpajakan Kadin Herman Juwono mendukung Otoritas melakukan upaya Tax Effort sepanjang didukung dengan data Wajib Pajak (WP) yang valid.

"Kami mendukung tax effort yang postif," kata Herman pada Minggu (15/12/2019)

Dia menjelaskan tak bisa dipungkiri, masih ada WP yang berupaya menghindar atau melaporkan SPT tidak sewajarnya, sehingga hal ini bakal merugikan negara karena pajak yang dibayarkan menjadi sedikit. "Kami memberi perhatian shortfall penerimaan pajak," tegasnya.

Beban berat berada di pundak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak pada 2020 menyusul tren memburuknya penerimaan pajak, rendahnya kepatuhan, dan jor-joran insentif yang berpotensi menggerus basis pemajakan selama 2019.

Dalam catatan Bisnis, sampai November lalu penerimaan yang dikumpulkan otoritas pajak mencapai Rp1.135,8 triliun atau 72% dari target APBN 2019 sebesar Rp1.577,5 triliun.

Dengan kinerja penerimaan tersebut, apabila mengikuti tren penerimaan 2 tahun terakhir (2017 - 2018), setoran pajak optimistik yang dikumpulkan otoritas berada di kisaran 87,7% - 88,3%.

Artinya dengan target penerimaan pajak sebesar Rp1.642,6 triliun pada 2020, pertumbuhan penerimaan pajak yang harus dikejar oleh pemerintah berada di kisaran 19%.

Namun, jika mengikuti prediksi yang diungkapkan oleh sejumlah pengamat, target pertumbuhan penerimaan pajak tahun 2020 bisa berada di atas 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper