Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Paparkan Alasan Rest Area Harus Diisi Gerai Ternama

Keberadaan UMKM lokal tetap diprioritaskan atau mendominasi di TIP.
Tempat pelayanan dan istirahat KM 519 A di jalan tol Solo-Kertosono./Bisnis-Zufrizal
Tempat pelayanan dan istirahat KM 519 A di jalan tol Solo-Kertosono./Bisnis-Zufrizal

Bisnis.com, JAKARTA — Rest area atau tempat istirahat dan pelayanan di ruas tol harus didominasi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM lokal. Namun, di sisi lain keberadaan gerai non-UMKM lokal tetap dibutuhkan untuk menarik pengguna jalan tol mampir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sudah ada aturan yang mewajibkan para pengelola tempat istirahat dan pelayanan (TIP) untuk memenuhi komposisi 70 persen diisi UMKM lokal dan 30 persen baru boleh diisi lainnya.

"Kan ada aturan perbandingannya yaitu 30 banding 70. Yang 30 [persen] asing dan 70 [persen] lokal," ujarnya, Selasa (10/12/2019).

Basuki menjelaskan bahwa keberadaan gerai non-UMKM lokal atau gerai kuliner kenamaan harus tetap ada dengan tujuan menarik minat pengguna jalan tol agar mampir ke TIP.

Dia juga memastikan bahwa keberadaan UMKM lokal tetap diprioritaskan atau mendominasi di TIP. Menteri yang akrab disapa Pak Bas ini pun yakin bahwa para pengelola TIP sudah mengetahui aturan tersebut dan mematuhinya.

"Untuk [TIP] yang baru-baru, saya yakin sudah memenuhi aturan tersebut," imbuhnya.

Suguhan berbagai kuliner khas daerah tempat istirahat di jalan tol berada diharapkan menjadi salah satu wujud perluasan fungsi TIP area menjadi objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper