Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambut baik pembahasan lanjutan mengenai peluang kerja sama penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik khususnya di bidang hospitality dan manufacturing ke Rumania.
Pembahasan itu nantinya akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) kedua negara.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan courtesy call (kunjungan kehormatan Duta Besar LBPP RI Amhar Azeth, di kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Menaker Ida menyampaikan pertemuan ini membahas proses lanjutan mengenai draft MoU bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Rumania khususnya di bidang ketenagakerjaan.
MoU ini nantinya sebagai pengikat Government to Government untuk penempatan tenaga kerja formal Indonesia ke Rumania.
“Draf MoU nya sudah final dan sudah disampaikan ke Kedutaan Besar Rumania di Jakarta, dan KBRI Bucharest melalui nota diplomatik dari Kemlu untuk nantinya menunggu tanggapan lebih lanjut dari pihak Rumania,” kata Ida lewat keterangan tertulis.
Ida mengatakan MoU ini juga bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan aktifitas kerjasama di bidang ketenagakerjaan dan pelindungan sosial.
Beberapa bentuk aktivitas yang dituangkan dalam MoU ini, antara lain pertukaran informasi, pelindungan sosial bagi tenaga kerja untuk kedua negara, serta pertukaran pelajar dan izin bekerja di kedua negara.
Sementara itu, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Indah Putri Anggoro mengatakan, saat ini Rumania membutuhkan tenaga kerja berketerampilan spesifik khususnya di bidang hospitality dan manufacturing.
Hal ini lantaran Rumania lebih tertarik kepada tenaga kerja formal dari Indonesia karena mereka memiliki sikap yang baik dan ramah.
“Tadi Pak Dubes menyampaikan bidang-bidang yang memiliki prospek besar dan sangat dibutuhkan saat ini seperti terapis spa, pelayan restoran, asisten chef, dan supir truk yang telah tersertifikasi,” kata Indah.