Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikabarkan Komisaris BUMN, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikabarkan bakal menempati posisi bos perusahaan badan milik negara atau BUMN. Menanggapi kabar itu, Susi enggan menyampaikan komentarnya.
Susi Pudjiastuti menunjukkan barang bukti benih lobster yang berhasil diamankan saat memberikan keterangan pers di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019)./ANTARA-M N Kanwa
Susi Pudjiastuti menunjukkan barang bukti benih lobster yang berhasil diamankan saat memberikan keterangan pers di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019)./ANTARA-M N Kanwa

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikabarkan bakal menempati posisi bos perusahaan badan milik negara atau BUMN. Menanggapi kabar itu, Susi enggan menyampaikan komentarnya.

"Tidak tahu," ujar Susi dalam pesan pendek, Selasa (26/11/2019).

Susi juga enggan menjawab kemungkinan dia ditunjuk menjadi bos perusahaan pelat merah.

"Belum tahu," tuturnya singkat.

Rumor Susi bakal menempati kursi bos BUMN beredar belakangan ini. Selain Susi, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, juga disebut-sebut masuk bursa calon bos perusahaan pelat merah itu.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggapi kabar itu. 

"Sesuai janji kami, kan bahwa bisa saja banyak. Ada menteri, mantan wamen (wakil menteri)," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN, Arya Sinulingga, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, kemarin.

Ia meminta publik bersabar menunggu. Arya menyebut saat ini kementerian masih menimbang nama-nama yang akan masuk perusahaan pelat merah. Sebab, kementerian memang tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan BUMN.

Arya mengatakan dengan penunjukam Wakil Menteri BUMN, yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo, proses evaluasi bakal berjalan cepat.

"Siapa bilang enggak (cepat), kan ada dua wamen kita," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah mengangkat beberapa nama untuk mengisi kursi bos perusahaan pelat merah.

Pada Senin (25/11/2019), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.

Erick juga menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Condro Kirono sebagai anggota Dewan Komisaris Pertamina.

Di PT Bank Tabungan Negara atau BTN, Erick Thohir menunjuk bekas Komisioner KPK, Chandra Hamzah, sebagai komisaris utama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper