Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi IV DPR : Bulog Perlu Perbaiki Kualitas Beras

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong Bulog untuk memperbaiki kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
Petugas memeriksa beras di gudang Perum Bulog Divre Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kecamatan Alak, Kota Kupang./Antara-Aloysius Lewokeda
Petugas memeriksa beras di gudang Perum Bulog Divre Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kecamatan Alak, Kota Kupang./Antara-Aloysius Lewokeda

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong Bulog untuk memperbaiki kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya memodifikasi beras menjadi bervitamin atau beras fortifikasi. Beras ini diharapkan dapat mencukupkan masyarakat hingga mereka yang berpendapatan rendah.

"Beras bervitamin ini untuk memperbaiki gizi masyarakat Indonesia," ujarnya saat rapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (21/11/2019).

Namun, anggota Komisi IV Ono Surono menilai kualitas beras ini dinilai masih belum layak konsumsi.

"Isunya, setelah bulog menyalurkan beras ke warung, kualitasnya jelek karena ada oknum. Persaingan Bulog dengan pemain lainnya, saya titik beratkan Indramayu, perlu ditindaklanjuti," katanya Ono.

Dalam rapat tersebut, ia juga meminta perwakilan Bulog untuk ikut turun ke wilayah Indramayu agar dapat melihat langsung kualitas beras yang dikatakan buruk.

"Ada persoalan yang serius. Perlu dicari oknum yang bekerja, cara bekerjanya. Melihat karut marut ini, mungkin Bulog bisa upayakan untuk lakukan kerja sama korporasi," ujar anggota Komisi IV Luluk Nurhamidah.

Komisi IV DPR pun menilai perlu ada pengawasan lebih terhadap pendistribusian beras kepada masyarakat sehingga kualitas beras yang akan dikonsumsi baik dan terjamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Serafina Ophelia
Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper