Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea dan Cukai Bangun Platform Logistik Nasional, Ini Detailnya

Platform itu dapat mempertemukan komunitas logistik di sektor permintaan yang kini sudah ada di CEISA yaitu importir/eksportir dengan komunitas logistik di sektor supply yaitu penyedia jasa logistik.
Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menggelar program penertiban impor berisiko tinggi./Dok. Ditjen Bea Cukai
Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menggelar program penertiban impor berisiko tinggi./Dok. Ditjen Bea Cukai

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) tengah mengembangkan National Logistic Ecosystem (NLE) menjadi platform yang mempertemukan komunitas logistik antara sektor permintaan dan penawaran.

Kepala Sub Direktorat Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeua) Deni Sujantoro menuturkan melalui sistem CEISA (Customs Excise Information System and Automation) 4.0 sedang mengembangkan National Logistic Ecosistem (NLE).

Platform tersebut dapat mempertemukan komunitas logistik di sektor permintaan yang kini sudah ada di CEISA yaitu importir/eksportir dengan komunitas logistik di sektor supply yaitu penyedia jasa logistik.

"Dengan konsep Colaboration Application Programming Interface [API] semua platform logistik seperti trucking, warehousing, shipping, forwarder, baik domestik maupun global dapat bergabung untuk dapat sharing informasi," paparnya kepada Bisnis.com, Senin (18/11/2019).

Menurutnya, CEISA NLE memfasilitasi importir dan eksportir dapat melihat dan memilih harga dan kualitas atas ketersediaan truck, vessel, warehouse dalam satu aplikasi.

Pada era baru ini, jelasnya, kolaborasi menjadi kata kuncinya, konektivitas digital yang semakin lancar dari end to end tanpa ada intervensi proses manual adalah cita-cita dari semua pihak baik dari sektor swasta dan sektor pemerintah.

"Dengan pendekatan kolaborasi dapat memastikan integrasi antarsektor dapat terjalin tanpa mematikan atau menghilangkan sistem yang sudah ada di masing-masing sektor," tuturnya.

Teknologi Open API, jelasnya, yang membuat konsep kolaborasi ini dapat diwujudkan saat ini. Saat ini CEISA NLE dalam proses integrasi dengan salah satu platform shipping global yaitu TradeLanes Blockchain dan salah satu platform logistik dalam negeri yang bergerak di bidang trucking dan shipping.

"Harapannya ke depan platform logisitik lainya dapat ikut menyusul bergabung. Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan sistem logistik di Indonesia yang efisien, transparan, dan terintegrasi dari end to end dapat segera terwujud," ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap dengan adanya platform tersebut, daya saing global 4.0 Indonesia meningkat serta Logistik Performance Index Indonesia semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper