Bisnis.com, JAKARTA – Lalu lintas di musim liburan akhir tahun di Kota Yogyakarta akan lebih lancar seiring dengan selesainya pembangunan underpass Kentungan, Depok Sleman DIY pada akhir Desember 2019.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Jawa Tengah sedang menyelesaikan proyek pembangunan dua underpass yaitu underpass Kentungan dan underpass New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulonprogo.
Keberadaan dua underpass diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas di sekitar bandara baru NYIA dan menuju Kaliurang.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Akhmad Cahyadi mengatakan bahwa Pembangunan Underpass Kentungan di perempatan Jalan Kaliurang-Ringroad Utara sepanjang 900 meter bertujuan untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah antara Jalan Kaliurang dengan Jalan Padjajaran, sekaligus memperlancar akses menuju kawasan wisata Kaliurang.
Selain itu, pekerjaan underpass Kentungan yang dikerjakan PT Istaka Karya (Persero), saat ini progresnya telah mencapai 75%.
"Melihat progress tersebut, kami optimis pekerjaan underpass Kentungan dapat diselesaikan pada akhir Desember 2019," ujar Cahyadi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, pada Selasa (19/11/2019).
Underpass Kentungan, terdiri dari dua lajur terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 224 meter, kemudian jalan pendekat arah Timur dan Barat masing-masing sepanjang 386 meter dan 288 meter.
Sedangkan untuk pekerjaan underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) sepanjang 1,3 kilometer yang akan menjadi underpass terpanjang di Indonesia.
Pembangunan underpass imi dilakukan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan Jawa (Pansela) yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara NYIA memotong jalan Pansela yang lama.
"Underpass NYIA progresnya sat ini telah mencapai 99,3 persen, tinggal menyelesaikan pekerjaan struktur tanah, drainase, serta ornamen-ornamennya. Semoga selesai pada awal Desember 2019 sekaligus bisa mendukung libur Natal dan Tahun Baru," imbuhnya.
Underpass ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – MCM KSO dengan anggaran sebesar Rp239 miliar bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2018-2019.