Bisnis.com, JAKARTA – Sriwijaya Air Group menaikkan volume bagasi tercatat penumpang gratis (free baggage allowance/FBA) untuk operasional jenis pesawat bermesin jet maupun baling-baling (propeller) masing-masing sebesar 5 kilogram per penumpang.
Head of Corporate Communication Sriwijaya Air Wili Hanhari menuturkan penyesuaian FBA dilakukan sebagai respons atas kepercayaan pelanggan untuk tetap setia menggunakan layanan maskapai. Terlebih, pasca pengakhiran kerja sama operasi dengan Garuda Indonesia Group beberapa waktu lalu.
“Besaran FBA untuk pesawat bermesin jet ditambah dari semula 15 kilogram menjadi 20 kilogram, sedangkan jenis propeller atau ATR dari 10 kilogram menjadi 15 kilogram,” kata Wili kepada Bisnis, Kamis (14/11/2019).
Dia menambahkan penyesuaian FBA ini akan efektif berlaku pada tanggal pemesanan 15 November hingga 15 Desember 2019 dan tanggal perjalanan 15 November hingga 31 Januari 2020. Keputusan ini berlaku untuk semua rute domestik dan internasional yang dioperasikan Sriwijaya.
Pihaknya juga menuturkan penambahan FBA juga berlaku bagi semua kalangan usia, baik tiket dewasa hingga anak-anak. Penyesuaian tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pengguna maupun agen perjalanan.
Sriwijaya juga menegaskan maskapai masih beroperasi secara normal dan memenuhi standar peraturan penerbangan yang diatur oleh Kementerian Perhubungan. Jajaran direksi baru juga sudah ditunjuk untuk mengoptimalkan operasional dan telah memenuhi kualifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Baca Juga
Perincian jajaran direksi tersebut antara lain Direktur Utama Jefferson I. Jauwena, Direktur SDM dan Layanan Sukamto Kusnadi, Direktur Keuangan Andreas Gunawan, Direktur Niaga Rifai Taberi, Direktur Legal Anthony R. Tampubolon, Direktur Operasi Didi Iswandy, Direktur Kualitas Keselamatan dan Keamanan Cecep Cahyana, dan Direktur Teknik Dwi Iswantoro.