Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berpandangan investasi ke depan harus lebih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) dibandingkan dengan penanaman modal asing (PMA).
Menurut Bahlil, PMDN harus lebih kuat dibandingkan dengan PMA karena dominasi PMA tidak mampu mencerminkan seberapa kuat ekonomi nasional Indonesia.
Untuk saat ini, PMA memang masih tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan PMDN.
Terhitung sejak 2014 hingga September 2019, realisasi PMDN tercatat mencapai Rp1.426,2 triliun.
Adapun realisasi investasi yang berasal dari luar negeri atau PMA mencapai Rp2.210,5 triliun.
"PMA tentu kita harapkan tetap besar, tapi saya punya satu cita-cita yakni PMDN harus lebih kuat dan lebih banyak dibandingkan dengan PMA," ujarnya, Kamis (31/10/2019).