Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Perkeretaapian Indonesia menyatakan tersambungnya jalur ganda kereta api lintas Jombang-Madiun Jawa Timur dapat meningkatkan aktivitas logistik di Tanah Air.
Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA) Hermanto Dwiyatmoko menjelaskan keberadaan jalur ganda tersebut dapat meningkatkan jumlah perjalanan di lintas selatan sehingga dapat dimanfaatkan oleh angkutan kereta logistik.
"Tujuan pembangunan jalur ganda yakni meningkatkan kapasitas lintas, jumlah KA yang melewati jalur tersebut, sehingga mengurangi penggunaan angkutan jalan sehingga angkutan barang bisa pindah ke kereta api," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, jalur ganda kereta api akan berdampak terhadap pengurangan kemacetan jalan, kecelakaan lalu lintas, polusi udara, serta kerusakan jalan akibat beban darat yang melewati jalan raya.
Dia menambahkan penambahan angkutan KA logistik juga dapat meningkatkan potensi jumlah angkutan barang melalui jalur kereta api di Pulau Jawa.
Alasannya, Hermanto menilai angkutan barang melalui kereta api akan terbatas pada 10,96 juta ton dan belum bisa bertambah lagi dalam 5 tahun ke depan. Namun, dia mengingatkan, tetap saja aktivitas logistik tersebut akan bersaing dengan jalan tol.
Baca Juga
Pembangunan jalur ganda lintas Jombang-Madiun tersebut, termasuk dalam lintas selatan Jawa yang mencakup Cirebon - Kroya - Yogyakarta - Solo - Surabaya.