Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selenggarakan KKIN VII, Kemenaker Dorong Pemerataan Kualitas Instruktur

Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Kompetisi Kompetensi Instruktur Nasional VII, Kamis (24/10/2019) malam di Samarinda Kalimantan Timur.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan Kompetisi Kompetensi Instruktur Nasional VII, Kamis (24/10/2019) malam di Samarinda Kalimantan Timur, guna mendorong pemerataan kualitas instruktur pelatihan nasional.

Baik instruktur di BLK (pemerintah), LPK Swasta, maupun training center industri.

Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengatakan pemerataan itu diharapkan terselenggara baik untuk instruktur di BLK (pemerintah), LPK swasta, maupun training center di industri.

"Kompetisi ini telah menjadi momen sharing pengetahuan kami yang ada di balai besar, balai pusat, juga untuk teman-teman [instruktur] di daerah," katanya.

Kunjung menjelaskan, peningkatan SDM nasional didasarkan pada tiga komponen, yakni kualitas, kuantitas, dan ketersebaran. Ketiga komponen tersebut juga berlaku untuk instruktur.

Kualitas, kuantitas, dan ketersebaran instruktur harus merata hingga ke tingkat daerah.

"Oleh karena itu, pembinaan terhadap instruktur akan selalu dilakukan dan ditingkatkan untuk mewujudkan instruktur yang kompeten, profesional dan mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilannya," jelasnya.

Ke depan, Kompetisi Kompetensi Instruktur Nasional (KKIN) akan terus diselenggarakan untuk mendorong pemerataan kualitas serta keterlibatan instruktur dari BLK dan LPK Swasta.

"Karena meskipun competitiveness kita mulai seimbang, tapi bagaimana ke depan ini kita bisa bersama-sama moving forward," terangnya.

Selain itu, Kunjung juga berpesan dalam menghadapi tantangan teknologi dan informasi di era digitalisasi, para instruktur juga harus menyesuaikan diri.

Instruktur diharapkan mampu mengembangkan program pelatihan maupun metodologi pelatihan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

"Dengan perubahan teknologi yang cepat, para instruktur harus menyesuaikan diri sesuai dengan perubahan teknologi yang ada," ujarnya.


PROSES SELEKSI

Dalam laporan pelaksanaan KKIN, Ketua Pelaksana sekaligus Kepala BLK Samarinda Andri Susila mengatakan, KKIN VII yang diselenggarakan merupakan grand final, di mana sebelumnya telah dilakukan KKIN di tingkat regional.

Kompetisi ini diikuti 108 orang instruktur dari seluruh Indonesia.

Dari 108 peserta yang mengikuti babak final, diambil lima orang peserta terbaik dari masing-masing bidang kompetisi untuk masuk ke babak grand final, dan selanjutnya diambil tiga orang peserta terbaik untuk ditetapkan sebagai juara I, Il dan II.

Ada Sembilan bidang yang dikompetisikan dalam KKIN VII, yaitu pengelasan, otomotif kendaraan ringan, instalasi listrik, tata busana, teknik pendingin dan tata udara, elektronika, desain grafis, perancangan rekayasa mekanik CAD, dan solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis.

"Dengan terpilihnya para juara dari masing-masing bidang kompetisi maka dapat dikatakan bahwa output dari kegiatan ini dapat tercapai dengan baik," kata Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper