Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2020-2024 sebagai dokumen perencanaan pembangunan nasional di bidang transportasi laut dalam 5 tahun ke depan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo menyebutkan garis besar isi Renstra periode 2020-2024 memuat kebijakan serta program-program strategis pemerintah di bidang transportasi laut.
Sesuai arahan dari Presiden Jokowi, ada beberapa hal yang harus difokuskan yakni pembangunan SDM dan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi serta transformasi ekonomi.
“Dalam 5 tahun ke depan, transportasi laut harus lebih andal, mempunyai daya saing dan memberikan nilai tambah dalam mendukung perwujudan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur,” ujarnya, Kamis (24/10/2019).
Selain itu, Renstra mencakup pembangunan konektivitas transportasi laut ke seluruh wilayah Indonesia yang selamat dan berdaya saing serta menyederhanakan regulasi dan birokrasi dalam penyelenggaraan transportasi laut juga menjadi sasaran dalam 5 tahun ke depan.
“Program-program di dalam Renstra tersebut merupakan kerangka besar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,” lanjutnya.
Dalam perwujudan visi dan misi tersebut, imbuhnya, terdapat amanat RPJMN yang perlu ditindaklanjuti oleh sub sektor Perhubungan Laut seperti penyediaan infrastruktur pelayanan dasar termasuk pelabuhan, hingga meningkatnya konektivitas antarwilayah yang terhubung oleh angkutan laut.
Dalam Renstra, beberapa hal yang menjadi fokus program kegiatan di bidang lalu-lintas dan angkutan laut berfokus pada angkutan laut murah, mudah, simpel dan kompetitif serta konektivitas ke seluruh pelosok tanah air.
Untuk bidang kepelabuhanan, Rentsra akan berfokus pada penyediaan infrastruktur transportasi laut yang berdaya saing dan di bidang perkapalan dan kepelautan berfokus pada kepatuhan terhadap ketentuan nasional dan internasional di bidang keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim.