Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Hal Paling Berkesan Bagi Menhub Budi Karya di Kabinet Kerja

Selama menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi mengaku sudah memetik tiga hal paling berkesan di Kabinet Kerja Periode I. Pertama, soal pekerjaannya di Kementerian Perhubungan yang merupakan kerja tim, yang tidak mungkin dapat dilakukan sendiri.
Dari kiri, Menaker Hanif Dhakiri, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Menhub Budi Karya Sumadi bernyanyi dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Dari kiri, Menaker Hanif Dhakiri, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Menhub Budi Karya Sumadi bernyanyi dalam acara silaturahmi kabinet kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum dikontak oleh Presiden untuk mengetahui kelanjutannya sebagai menteri. Ia bilang selalu siap jika diminta lagi jadi pembantu presiden.

Selama menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi mengaku sudah memetik tiga hal paling berkesan di Kabinet Kerja Periode I. Pertama, soal pekerjaannya di Kementerian Perhubungan yang merupakan kerja tim, yang tidak mungkin dapat dilakukan sendiri.

“Kedua, yang namanya pekerjaan kita harus berkomunikasi dengan masyarakat, berkomunikasi yang segamblang-gamblangnya,” jelasnya, Sabtu (19/10/2019).

Dia menuturkan komunikasi dapat menyelesaikan 75 persen persoalan dan sisanya penyelesaian secara teknisnya, sehingga proses komunikasi menjadi penting.

Dia mencontohkan kasus taksi online dan ojek online tidak akan selesai tanpa komunikasi yang baik.

“Karena setiap kali berkunjung itu banyak hal yang dimasalahkan ketika kita bicarakan selesai juga,” paparnya.

Ketiga, yang paling berkesan terangnya, momentum mudik Lebaran yang dipersiapkan selama setahun penuh.

“Kita rencanakan selama satu tahun dan intensif juga banyak perdebatan dan justru kita dengan itu kita menemukan permasalahan sebenarnya,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper