Bisnis.com, JAKARTA — Anak perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menerima Penghargaan Primaniyarta 2019 di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. untuk kategori Eksportir Berkinerja, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. untuk kategori Pembangun Merek Global.
Penghargaan Primaniyarta yang diraih APP Sinar Mas tahun ini merupakan penghargaan ketujuh dari total 15 penghargaan yang telah diraih unit usaha APP Sinar Mas dalam kategori Eksportir Berkinerja dan kategori Pembangun Merek Global.
Sebelumnya, perusahaan meraih penghargaan yang sama pada tahun 2007, 2008, 2009, 2011, 2012, dan 2015. APP Sinar Mas sendiri selama ini telah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara.
Menurut laporan dari Observatory of Economic Complexity, Massachusetts Institute of Technology (MIT), nilai ekspor produk pulp dan kertas dari Indonesia mencapai nilai US$7,35 tiap tahunnya, dan Indonesia menduduki peringkat kesepuluh penghasil kertas terbesar di dunia menurut laporan dari World Atlas.
"Kami percaya bahwa kertas memegang banyak jawaban terhadap permasalahan-permasalahan kita di masa depan. Kegunaan kertas saat ini telah bertransformasi, dan kertas merupakan bahan yang paling berpotensi untuk menggantikan pemakaian plastik. Selama lebih dari 40 tahun, perusahaan terus berinovasi untuk menawarkan produk kertas, pulp, dan kemasan yang memenuhi kebutuhan dunia yang terus berubah," ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam siaran pers, Rabu (16/10/2019).
Suhendra menambahkan bahwa perusahaan menyambut baik penghargaan ini, karena merupakan wujud nyata perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas, sehingga dapat diterima oleh pasar internasional.
Penghargaan Primaniyarta adalah penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi. Penghargaan yang telah diselenggarakan sejak tahun 1992 ini diharapkan dapat berperan sebagai salah satu pendorong bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan prestasinya dalam bidang ekspor.
Selain untuk memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berprestasi, penghargaan Primaniyarta juga memotivasi para eksportir lainnya agar selalu berusaha meningkatkan nilai dan volume ekspor produk nonmigas dari Indonesia.
Penghargaan ini bertujuan untuk mencari eksportir berprestasi yang dapat dijadikan teladan bagi eksportir lainnya, agar Indonesia dapat menghasilkan para eksportir yang tangguh, terampil, dan berdaya saing tinggi dalam berbagai sektor.