Bisnis.com, JAKARTA–Kementerian Keuangan optimistis tingkat inflasi hingga akhir tahun bakal sesuai dengan target yakni 3,5% +/- 1%.
Untuk diketahui, indeks harga konsumen (IHK) per September 2019 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,27% (mtm). Laju inflasi mulai dari Januari hingga September 2019 juga masih tercatat pada angka 2,2% (yoy).
"Saya rasa untuk Indonesia masih di dalam target inflasi tahunan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rabu (2/10/2019).
Menurutnya, deflasi yang terjadi per September 2019 disebabkan oleh adanya koreksi dari harga komoditas bahan pangan yang sempat melonjak pada bulan-bulan sebelumnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri menunjukkan adanya bahwa kelompok bahan pangan tercatat mengalami deflasi sebesar 1,97% (mtm).
Selain penurunan harga bahan pangan, Sri Mulyani juga mencatat adanya penurunan ongkos produksi pada September 2019.
Di lain pihak, Chief Economist Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menilai deflasi yang terjadi pada September 2019 disebabkan oleh adanya upaya stabilisasi dari pemerintah atas komoditas pangan.
"Dari sisi suplai di musim kemarau masih deflasi, hal ini menunjukkan bahwa ada stabilisasi. Pemerintah menjaga harga agar tidak mengalami lonjakan harga sehingga pemerintah all out," ujarnya, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga turut berperan dalam menjaga tingkat inflasi di daerahnya masing-masing.
Pemerintah saat ini memberi insentif kepada daerah yang mampu menjaga tingkat inflasi dan hal ini pun mendorong pemerintah daerah untuk menjaga inflasi sesuai dengan target.