Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Bahtera Adhiguna optimistis dapat mencapai pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen dengan melakukan ekspansi bisnis selain tetap bertumpu pada bisnis utama yakni pengangkutan batu bara.
Pada 2020 dan 2021, BAg menargetkan pendapatan senilai Rp2,81 triliun sedangkan 2022 akan meningkat menjadi Rp3,62 triliun, 2023 Rp4,24 triliun, dan 2024 Rp4,55 triliun.
Plt. Direktur Utama PT BAg Ruly Firmansyah mengatakan perseroan saat ini sedang menggarap sejumlah pengembangan bisnis seperti layanan waterway dredging, backhaul Cargo, dan layanan Jetty Management.
Waterway dredging adalah manajemen pengerukan untuk menjaga standar kedalaman alur water intake dan dermaga pembangkit sehingga proses bongkar muat dapat berjalan lancar memenuhi pasokan batu bara.
Backhaul Cargo memberikan layanan pengangkutan material transmisi utama (MTU) dan Material Distribusi Utama (MDU) dengan memanfaatkan perjalanan balik kapal yang kosong ke wilayah pelabuhan muat batu bara.
BAg juga melayani pengangkutan batu bara tidak hanya berhenti sampai ketika kapal bersandar tetapi juga sampai receiving delivery batu bara ke unit pembangkit.
"Sebagai amanat pemegang saham, PT BAg akan menyegerakan bisnis dredging hingga investasi pembelian kapal yang terealisasi tahun ini," kata Ruly, Rabu (2/10/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
