Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan hibahkan 10 unit Bus kepada Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan pelayanan Angkutan Massal berbasis Bus atau Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi di Kota Palembang dan sekitarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara simbolis menyerahkan 10 Unit Bus BRT kepada Walikota Palembang Harnojoyo yang bertempat di Stasiun LRT Sumsel DJKA, Palembang.
"Jangan ada angkutan yang redundant atau bertumpuk di satu jurusan tertentu. Apa yang menumpuk harus dipisahkan, untuk itu kita beri 10 bis untuk menyelesaikan masalah itu," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (30/9/2019).
Selain itu, dia berharap bahwa pemberian bantuan ini dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi polusi udara.
Pada 2020 mendatang Kemenhub tidak lagi memberikan bantuan berupa bus seperti yang dilakukan pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, melainkan akan melaksanakan program peningkatan angkutan massal berbasis jalan di beberapa kota, salah satunya di Kota Palembang melalui skema pembelian layanan atau buy the service.
Program ini akan mengadopsi sistem layanan seperti TransJakarta, sehingga mendukung terciptanya sistem transportasi massal yang terintegrasi, dapat diandalkan serta dapat mendukung terwujudnya kota yang berkelanjutan.
"Tahun depan kita berikan subsidi, dari lima kota yang akan kita terapkan sistem buy the service, salah satunya Palembang. Pemerintah tidak memberi bus lagi, tapi memberikan subsidi," katanya.
Subsidi ini akan digunakan membeli layanan angkutan massal bus dari swasta yang akan mengadakan dan mengelola.
“Misalnya tarif komersia bus itu Rp12.000. Akan menjadi Rp5.000 dengan subsidi dari Pemkot, Pemerintah Pusat, maupun kombinasi," tambahnya.
