Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Box Girder Terbesar Dipasang, Kereta Cepat Bisa Beroperasi 2021

Kementerian BUMN memastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan sesuai target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur layang (elevated).
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian (kanan) dan Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra (kiri) meninjau pemasangan girder pertama di Casting Yard 1 KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/9/2019)/ANTARA FOTO-Fakhri Hermansyah
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian (kanan) dan Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra (kiri) meninjau pemasangan girder pertama di Casting Yard 1 KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/9/2019)/ANTARA FOTO-Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan sesuai target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur layang (elevated).

Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan proses instalasi girder di casting yard 1, Cikarang Barat yang merupakan tempat produksi girder terbesar untuk Proyek KCJB merupakan langkah awal guna mewujudkan kereta cepat pertama pada 2021.

Prosesi Instalasi box girder pertama dengan bobot 900 ton tersebut disaksikan juga oleh Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Xiao Qian, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin beserta Direksi perusahaan BUMN lainnya.

"Ini merupakan pencapaian luar biasa dan suatu lompatan untuk memacu semangat sinergi semua pihak yang terlibat. Saya terus mendukung dan mendorong semoga berjalan baik dan dapat beroperasi sesuai yang ditargetkan," kata Rini dalam siaran pers, Senin (30/9/2019).

Dia menambahkan, setelah kereta cepat beroperasi, perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang lebih dari 140 Km akan dapat dinikmati dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Adapun, keempat stasiun yang akan dilalui yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.

Dari total 142,3 km trase kereta cepat, lanjut Rini, jarak Halim hingga Tegalluar akan dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung.

Menurutnya dengan kecepatan dan efisiensi waktu, kereta cepat hadir dengan teknologi modern yang dilengkapi dengan sistem keamanan terbaik sehingga selain kecepatan juga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper