Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Ruas Tol di Koridor JORR 2 Beroperasi Maret 2020

Jalan tol di koridor JORR 2 melingkar lebih dari 100 kilometer, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Cilincing yang menjadi akses ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong jaringan dari tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong jaringan dari tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, TANGERANG — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pengoperasian enam ruas jalan tol di koridor lingkar luar Jakarta kedua (Jakarta Outer Ring Road 2) bisa dimulai pada Maret 2020. Keberadaan koridor JORR 2 diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol di koridor JORR 2 melingkar lebih dari 100 kilometer, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Cilincing yang menjadi akses ke Pelabuhan Tanjung Priok.

"Di JORR 2 ini ada beberapa penggal yang sudah beroperasi, seperti Cinere—Jagorawi. Mudah-mudahan Maret 2020 kami bisa operasikan seluruhnya," ujar Basuki di gerbang tol Parigi, ruas Kunciran—Serpong, Jumat (20/9/2019).

Berdasarkan catatan Bisnis, jadwal pengoperasian JORR 2 semula ditargetkan berlangsung pada akhir 2019. Namun, dengan penyesuaian target menjadi Maret 2020, jadwal pengoperasian JORR 2 mengalami pemunduran.

Secara keseluruhan, panjang gabungan enam ruas tol di koridor JORR 2 mencapai 111,37 kilometer. Keenam ruas tersebut yaitu Cengkareng—Kunciran (14,20 kilometer), Kunciran—Serpong (11,14 kilometer), Serpong—Cinere (10,14 kilometer), Cinere—Jagorawi (14,70 kilometer), Cimanggis—Cibitung (25,21 kilometer), dan Cibitung—Cilincing (34,01 kilometer).

Secara khusus, Basuki menyebutkan bahwa ruas Kunciran—Serpong segera beroperasi. Progres konstruksi jalan tol yang konsesinya dimiliki PT Marga Trans Nusantara ini sudah mencapai 98,72 persen.

Pembangunan ruas ini sudah dimulai sejak Juni 2017 dan mulai pekan pertama hingga ketiga akan menjalani uji layak fungsi dan uji layak operasi sebelum dibuka untuk umum pada pekan keempat Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper