Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GM Tractors Optimistis Penjualan Alat Berat Tahun Ini Capai Target

PT Gaya Makmur Tractors, distributor alat berat untuk sejumlah sektor industri, optimistis masih mampu memacu penjualan hingga melampaui Rp1 triliun hingga akhir 2019, kendati pada paruh pertama cenderung melambat.
Tjandi Mulyono, Direktur PT Gaya Makmur Tractors (Tengah) dan  Direktur GM Tractors Frankie Makaminang (kanan), memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela konferensi pers dalam pameran Mining Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (18/9/2019)./Bisnis-Oktaviano DB Hana
Tjandi Mulyono, Direktur PT Gaya Makmur Tractors (Tengah) dan Direktur GM Tractors Frankie Makaminang (kanan), memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela konferensi pers dalam pameran Mining Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (18/9/2019)./Bisnis-Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gaya Makmur Tractors, distributor alat berat untuk sejumlah sektor industri, optimistis masih mampu memacu penjualan hingga melampaui Rp1 triliun hingga akhir 2019, kendati pada paruh pertama cenderung melambat.

Tjandi Mulyono, Direktur PT Gaya Makmur Tractors (GM Tractors), mengatakan pada paruh pertama tahun ini pihaknya memasarkan 292 unit alat berat. Nilai penjualan alat berat itu mencapai Rp515 miliar.

Menurutnya, realisasi itu relatif melambat lantaran cukup dipengaruhi oleh agenda politik pada paruh pertama tahun ini. Namun, dia meyakini pada akhir tahun ini GM Tractors masih bisa mencapai target.

"Tahun ini kami targetkan sekitar Rp1,2 triliun. Dengan waktu yang tersisa, masih bisa dikejar," ujarnya di sela-sela konferensi pers dalam pameran Mining Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Tjandi menjelaskan pihaknya pada 2018 merealisasikan pemasaran 620-an unit alat berat dengan nilai transaksi mencapai Rp1,2 triliun. Dengan hasil itu, jelasnya, GM Tractors mematok target pertumbuhan penjualan hingga 20%.

Dengan kata lain, GM Tractors mematok target pemasaran senilai Rp1,2 triliun. "Setidaknya masih bisa lebih dari tahun lalu. Lebih sedikit [dari realisasi tahun lalu]," ujarnya.

Direktur GM Tractors Frankie Makaminang menjelaskan sejauh ini sekitar 50% produk itu dipasarkan ke sektor infrastruktur. Selebihnya, pihaknya menjual produk ke sektor pertambangan, perkebunan dan industri lainnya.

"Infrastruktur itu jadi backbone. Selebihnya, pertambangan sekitar 20% dan sisanya ke sektor lain-lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper