Bisnis.com, JAKARTA - Chaoyu Expo, perusahaan penyelenggara pameran asal China, menargetkan transaksi dalam Indonesia International Electronics & Smart Appliance Expo 2019 (IEAE) mencapai US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar.
IEAE 2019, pameran B2B (business to business) yang kali ketiga dihelat ini akan berlangsung pada 25 – 27 September 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Jason Chen, General Manager Chaoyu Expo, mengatakan pameran ini akan memfasilitasi kerja sama bisnis dan juga sekaligus transaksi langsung dengan konsumen.
"Target transaksinya US$1 juta dolar selama expo," ujarnya di sela-sela konferensi pers penyelenggaraan pameran, Senin (16/9/2019).
Jason mengatakan pameran produk elektronik yang kali ketiga diselenggarakan ini akan lebih besar dan menghadirkan ratusan perusahaan dari China, Malaysia dan Indonesia.
Berbagai produk elektronik, katanya, akan dihadirkan meliputi consumer electronics, mobile phone & accessories, computer network and accessories, in-car electronics, security products & smart home, LED & energy saving products, home appliances, electronics equipment & components.
"Kami berkomitmen menjadikan IEAE sebagai pameran B2B paling profesional dan berpengaruh di Asia Tenggara," ujarnya.
Jason menjelaskan pada tahun ini IEAE menggunakan area seluas 12.000 meter persegi, meningkat dari tahun lalu yang hanya 8.000 meter persegu.
Perluasan area itu direalisasikan untuk mengakomodir peningkatan jumlah peserta yang mancapai 30%, dan jumlah gerai yang meningkat 65% menjadi 413 gerai.
Menurutnya, pameran kali ini akan menghadirkan 31.000 produk, meningkat dari 25.000 pada tahun lalu. Selain kuantitas, Jason menambahkan IEAE 2019 akan menghadirkan eksibitor yang akan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dan kehadiran robot selama pameran.