Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Investasi, Bappenas Petakan Potensi Lokal Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan memetakan potensi lokal daerah dan menyinkronisasi regulasi guna menarik investasi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan memetakan potensi lokal daerah dan menyinkronisasi regulasi guna menarik investasi.

Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudy Prawiradinata menyatakan dalam rangka membangun 10 kota metropolitan baru, imbas yang diharapkan juga bisa memperkuat sektor ekonomi lain di daerah tersebut. Sebut saja misalnya sektor industri dan pariwisata.

"Semua potensi itu harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya," ujar Rudy di Hotel Borobudur, Selasa (10/9/2019).

Dilansir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 tingkat pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,4%-6,0%, dengan prakiraan investasi yang dibutuhkan sekitar Rp36.595,6 triliun sampai Rp37.447,6 triliun.

Guna mewujudkan proyek strategis, pemerintah menyusun rencana pembiayaan yang banyak melibatkan swasta, karena kemampuan pembiayaan dari APBN hanya sekitar 20%. Sehingga pemerintah daerah perlu mempertajam dan memperlancar regulasi bagi masuknya investasi jangka panjang.

Berdasarkan dokumen Konsultasi Regional Bappenas, pemerintah menargetkan pada 2020 peringkat Easy on Doing Business (EoDB) bisa menuju posisi ke 40, dan pada 2024 bisa menempati peringkat 40. Padahal EoDB tahun 2018 menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke-72 dari 190 negara. Peringkat Indonesia tercatat turun 1 tingkat pada data 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper