Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Minerba: Belum Ada Pembahasan Soal DMO Batu Bara

Begitu pula dengan pembahasan mengenai kapitalisasi pasar batu bara untuk industri dalam negeri. Hingga saat ini besaran kapitalisasi pasar batu bara atau harga batu bara acuan khusus yang senilai US$70 per ton masih berlaku hingga Desember 2019.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot Ariyono mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai kewajiban memenuhi kebutuhan domestik atau domestic market obligation (DMO) untuk 2020.

Begitu pula dengan pembahasan mengenai kapitalisasi pasar batu bara untuk industri dalam negeri. Hingga saat ini besaran kapitalisasi pasar batu bara atau harga batu bara acuan khusus yang senilai US$70 per ton masih berlaku hingga Desember 2019.

“Belum [DMO batu bara], belum ada [pembahasan kapitalisasi pasar], tetap sampai Desember, mungkin nanti pemerintah baru,” katanya, Senin (19/8/2019).

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai apabila DME berhasil dipercepat dan diterapkan, maka kebijakan DMO diusulkan bisa dihapus. Kebijakan penghapusan DMO akan dilakukan dalam bentuk peraturan pemerintah maupun perundangan yang lain.

Menurutnya, kebijakan DMO selama ini tidak ekonomis untuk industri. Justru DME dinilai lebih dibutuhkan industri karena merupakan bentuk program subsitusi impor.

“DMO batu bara untuk industri sedang kita kaji,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper