Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo fokus membahas kerja sama ekonomi usai menerima surat kepercayaan dari 12 orang Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno L. P Marsudi mengatakan bahwa agenda ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi, menjadi isu utama yang dibicarakan Jokowi dengan 12 duta besar itu.
"Rata-rata adalah harapannya [Presiden Jokowi dan 12 duta besar] untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dengan investasi. Beberapa negara bicara mengenai capacity building, bicara mengenai infrastruktur," ujarnya di Istana Negara, Rabu (7/8/2019).
Sebagai contoh, dia mengungkapkan pihaknya sedang menyelesaikan negosiasi Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership. Kerja sama itu ditarget rampung pada tahun ini.
"Tahun depan pada saat kita akan memperingati 7 tahun hubungan diplomatik dengan Turki, maka akan dapat ditandatangani," tekannya.
Sebagai informasi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia pada tahun depan.
Tak hanya itu, dia menyatakan Indonesia juga sudah menyelesaikan negosiasi Perferential Trade Agreement dengan Mozambik.
"Dan negosiasinya menurut rencana akan ditandatangani pada saat Indonesia Africa Infrastructure Dialogue," jelasnya.