Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Menengah Topang Penjualan Listrik PLN pada Sektor Industri

PT PLN (Persero) optimistis konsumsi listrik pelanggan sektor industri akan semakin membaik lantaran didukung konsumsi industri menengah yang melejit dibanding periode sebelumnya.  
Teknisi Unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN melakukan perawatan pada trafo di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Rachman
Teknisi Unit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN melakukan perawatan pada trafo di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- PT PLN (Persero) optimistis konsumsi listrik pelanggan sektor industri akan semakin membaik lantaran didukung konsumsi industri menengah yang cenderung naik.

PLN mencatat total pertumbuhan pelanggan industri selama semester I/2019 sebesar 1,28 persen dengan penjualan mencapai 36.795 gigawatt hour (GWh). Secara total, golongan pelanggan industri mempunyai kontribusi sebesar 31,36 persen dari total penjualan listrik PLN.

Golongan industri menengah dengan daya di atas 200 kVA (I-3) mempunyai kontribusi sebesar 22 persen atau lebih banyak dibandingkan golongan industri lainnya. 

Setelah sempat mengalami pertumbuhan minus 3,8 persen pada Mei 2019 dibandingkan periode sebelumnya, pada Juni 2019, konsumsi listrik industri menengah mulai mengalami perbaikan. Golongan tarif industri menengah mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,1 persen pada Juni 2019 dibanding bulan sebelumnya. 

Plt. Direktur Utama PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan segmen Industri yang mengalami peningkatan konsumsi listrik adalah industri plastik yang tumbuh sebesar 15,3 persen setelah pada bulan sebelumnya tumbuh minus 1 persen. Industri plastik disusul oleh pertumbuhan konsumsi industri makanan dan minuman sebesar 12,2 persen, industri kertas 8,9 persen, industri besi baja 5,7 persen, dan industri tekstil 2,5 persen. 

"Pertumbuhan konsumsi kelompok Industri sampai Juni 2019 mencapai 1,28 persen. Bulan sebelumnya, pertumbuhan sampai dengan Mei 2019, sebesar 0,56 persen," katanya kepada Bisnis, Selasa (16/7/2019). 

Dari wilayah sebarannya, konsumsi kWh per pelanggan per hari per golongan tarif segmen industri menengah mengalami peningkatan di 18 wilayah yang tersebar di Papua dan Papua Barat, Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Sulutenggo), Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), dan Sumatra Barat. 

Menurut Djoko, pertumbuhan konsumsi listrik pada golongan tarif industri bisa lebih baik lagi asal tidak terpotong dengan adanya libur lebaran selama 11 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper