Bisnis.com, JAKARTA – Hilirisasi industri kelapa sawit dinilai dapat menjadi solusi dari terus melorotnya harga minyak sawit.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan salah satu upaya untuk memperbaiki harga minyak sawit adalah meningkatkan serapan minyak sawit di dalam negeri.
Bhima menyarankan pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri kelapa sawit.
Seperti diketahui, kelapa sawit menghasilkan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak inti sawit mentah (crude palm kernel oilCPKO) yang digunakan sebagai bahan baku untuk industri oleokimia dan oleopangan. Adapun, produk hilir yang umum dikenal adalah sabun, detergen, biodiesel, kosmetik, dan minyak goreng.
Bhima menilai langkah pemerintah dalam memperpanjang pernurunan Dana Pungutan (DP) ekspor CPO menjadi Rp0 hanya bersifat sementara. Pemerintah sebaiknya memberikan insentif yang spesifik bagi pelaku industri tengah dan hilir kelapa sawit untuk menjaga harga kelapa sawit.
“Yang paling penting insentif fiskal, tetapi harus secara spesifik. Jadi, tidak bisa jor-joran tax holiday dan tax allowance. Ada [pelaku industri] yang tidak mau mendapatkan tax holiday karena tidak mau laporan keuangannya diaudit,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.