Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Wisata Dinilai Tepat Gerakkan Perekonomian Desa

Sektor pariwisata kini menjadi salah satu sektor andalan untuk menggerakkan perekonomian desa.
Ilustrasi Desa wisata./Bisnis-Istimewa
Ilustrasi Desa wisata./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor pariwisata kini menjadi salah satu sektor andalan untuk menggerakkan perekonomian desa. Salah satu desa yang perekonomiannya menggeliat karena didorong sektor pariwisata adalah Desa Tamansari di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Sebuah desa yang berada di bagian barat Kabupaten Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo ini seringkali dilintasi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kawah Ijen.

Desa tersebut mampu membangun daerahnya menjadi desa wisata dengan tempat wisata bernama Sendang Seruni dan mengelola fasilitas wisata berupa hostel dan banyak kuliner khas Banyuwangi. 

Keberhasilan pembangunan sektor wisata desa Tamansari yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) merupakan satu proses panjang yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

“Pembangunan sektor wisata di Tamansari pada dasarnya merupakan sebuah contoh nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Kepala Desa Tamansari Rizal Sahputra seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis pada situs Kementerian Desa, dan PDTT, Senin (1/7/2019).

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridha mengatakan pemerintah daerah akan terus mendukung langkah Desa Tamansari dalam upaya menggerakkan sektor wisata yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

"Kami dukung. Namun, Desa Tamansari harus terus tetap berbenah dan menggali potensi wisata yang ada. Selain itu, juga harus memperbanyak kuliner dan sentra kerajinan untuk meningkatkan jumlah pengunjung," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Ditjen PPMD Kemendes PDTT Nugraha Setijo Nagoro menyampaikan bahwa pemilihan sektor wisata sebagai salah satu pengungkit perekonomian sudah cukup tepat, karena manfaatnya tidak hanya dirasakan di dalam komunitas, tetapi juga di lingkungan sekitarnya.

"Jika dampak yang dirasakan terjadi di dalam, dan di luar cukup signifikan maka perekonomian makin meningkat,” katanya.

Lebih lanjut Nugraha mengatakan bahwa kegiatan pariwisata itu merupakan kegiatan dinamis, karena melibatkan banyak orang dan kelompok, serta mampu menciptakan multiplier effect.

"Meskipun demikian kegiatan ini tidak dapat berjalan baik jika tidak ada daya dukung lingkungan yang baik. Selain itu, harus tersedia pula kebijakan daerah yang mendukung agar kegiatan pariwisata yang ada bisa berjalan baik pula," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper