Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANG DAGANG: Output Ekonomi China Melambat, Manufaktur AS Menggeliat

Data dari China yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan output industri mencerminkan tantangan dari perang perdagangan Amerika Serikat (AS).
Suasana di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 8 September 2018./REUTERS-Stringer
Suasana di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 8 September 2018./REUTERS-Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Data dari China yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan output industri mencerminkan tantangan dari perang perdagangan Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, produksi pabrik AS melaporkan ekspansi pada bulan Mei untuk pertama kalinya sejak Desember di atas kenaikan di seluruh sektor yang menandakan sektor manufaktur bertahan di tengah ketidakpastian perdagangan.

Menurut data The Fed yang dirilis pada Jumat (14/6/2019), yang sesuai dengan perkiraan dalam survei ekonom Bloomberg, output manufaktur naik 0,2 persen pada Mei setelah jatuh 0,5 persen di bulan sebelumnya.

Total produksi industri, yang juga mencakup tambang dan utilitas, meningkat 0,4 persen setelah penurunan 0,4 persen yang direvisi naik.

Laporan The Fed menunjukkan manufaktur bertahan bersamaan dengan peningkatan pada pasar tenaga kerja yang secara historis membantu mengimbangi ketidakpastian kebijakan perdagangan.

"Data bulanan The Fed volatil dan sering direvisi. Manufaktur, yang membentuk sekitar 75 persen dari total produksi industri, menyumbang sekitar 12 persen terhadap ekonomi AS," tulis The Fed seperti dikutip melalui Bloomberg, Senin (17/6/2019).

Namun, momentum pelemahan di sektor ini dalam beberapa tahun terakhir mungkin siap untuk menghadapi tekanan lebih lanjut di tengah ketegangan dagang lanjutan antara Presiden Donald Trump dengan mitra dagang utama.

Data tersebut memperlihatkan tanda-tanda ketahanan di sektor ini, termasuk peningkatan baru-baru ini dalam pengukur produksi pabrik The Fed regional Philadelphia dan New York.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan penjualan ritel AS membukukan kenaikan secara luas pada Mei dan dua bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi.

Produksi barang tahan lama konsumen mencatatkan kenaikan 2 persen yang didorong terutama oleh kenaikan 3,4 persen untuk produk otomotif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper