Bisnis.com, JAKARTA - Sistem lalu lintas satu arah atau one way di jalan tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 perlu dievaluasi.
Khususnya penerapan one way arus balik dari gerbang tol Kalikangkung km 414 yang justru menimbulkan kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama km 70.
Pengamat transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung mengatakan one way relatif berhasil selama arus mudik Lebaran kali ini. Kelancaran juga didukung oleh tujuan pemudik yang berbeda-beda.
Namun, sistem itu gagal mencegah kemacetan saat arus balik. Menurut dia, dengan hari balik yang sama, jarak tempuh dan kecepatan kendaraan yang sama, serta tujuan pemudik yang hampir semua sama, yakni Jabodetabek, seluruh kendaraan akan tiba pada waktu yang sama. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol Cikampek utama.
"Dengan satu arah dari [gerbang tol] Kalikangkung, itu seperti menggelontorkan sebanyak-banyaknya kendaraan ke pintu tol Cikampek Utama," katanya, Rabu (12/6/2019).
Ellen tidak menyarankan sistem satu arah dari Kalikangkung diulang, tetapi perlu pengaturan lebih lanjut agar kendaraan tiba di Jabodetabek pada waktu yang tidak bersamaan.
Baca Juga
"Satu arah bukan segala-galanya, tetapi harus diatur supaya terdistribusi dengan baik waktunya, tidak menggelontorkan semuanya pada waktu yang sama."