Bisnis.com, SURABAYA — Puncak kepadatan lalu lintas udara di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur diperkirakan terjadi pada hari ini atau H-3 lebaran 2019.
Manajer Perencanaan dan Evaluasi Operasi AirNav Indonesia Cabang Surabaya Aji Kuspitono menjelaskan, jumlah penerbangan yang terjadi di Bandara Juanda terus meningkat mendekati hari lebaran. Pada Sabtu (1/6/2019) atau H-4 lebaran, tercatat total trafik mencapai 418 penerbangan dalam satu hari.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan trafik Jumat (31/5/2019) atau H-5 lebaran 2019 sebanyak 414 penerbangan, lalu pada Kamis (30/5/2019) atau H-6 lebaran 2019 mencapai 398 penerbangan.
Aji menjabarkan, pada H-5 lebaran 2019 terdapat 188 keberangkatan domestik dan 186 kedatangan domestik. Sedangkan pada H-4 lebaran 2019 terdapat peningkatan menjadi 191 keberangkatan domestik dan 186 kedatangan domestik.
Adapun, untuk penerbangan internasional, penerbangan pada H-5 lebaran 2019 mencapai 20 keberangkatan dan 22 kedatangan. Sedangkan pada H-4 lebaran 2019 menjadi 21 keberangkatan dan 19 kedatangan.
Baca Juga
Aji menjelaskan, persebaran penerbangan pemudik cenderung merata karena terdapat jangka waktu dari masa libur kerja menuju hari lebaran 2019. Hal tersebut membuat peningkatan jumlah penerbangan tidak begitu signifikan, meskipun tercatat tumbuh.
"Proyeksinya puncak arus mudik hari ini [H-3 lebaran 2019] atau bisa juga kemarin, nanti kita lihat data final hari ini [H-3 lebaran 2019]. Persebaran penerbangan merata karena waktu libur lama," ujar Aji kepada Bisnis, saat ditemui di Bandara Juanda, Minggu (2/6/2019).
Dia menjelaskan, secara total penerbangan di masa mudik menurun 11 persen –16 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan tersebut menurutnya didorong oleh beberapa faktor, seperti mahalnya tiket pesawat domestik, adanya kebijakan bagasi berbayar, dan berfungsinya tol Trans Jawa.
"Sekarang masyarakat memanfaatkan banyak moda transportasi untuk mudik," ujar Aji.