Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian mengungkapkan produsen chip ponsel pintar untuk i-Phone siap tanamkan modal di Indonesia hingga US$1,5 miliar secara bertahap.
Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito menuturkan nama perusahaan tersebut adalah PT Pegatron Technology Indonesia. Adapun, izin usaha industri perusahaan tersebut telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019.
Pegatron merupakan produsen komponen produk smart-home seperti komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, dan sebagainya, serta ponsel pintar.
Pegatron telah melakukan investasi awal senilai Rp50 miliar untuk membuat komponen produk smart-home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam.
"Apabila berjalan baik dan lancar, akan menambah investasinya ke depan. Memang total yang akan mereka gelontorkan mencapai US$1,5 miliar," kata Ignatius dalam siaran pers, Minggu (2/6/2019).
Dia menambahkan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), izin usaha Pegatron juga mencakup industri peralatan komunikasi.
Bukan hanya memproduksi komponen produk smart-home. Pegatron juga akan memproduksi smartphone-chip Apple, yaitu untuk iPhone.
"Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip," ujarnya.
Pegatron, lanjutnya, menggandeng perusahaan elektronik Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk. Pihaknya memang mendorong agar ada kemitraan dengan industri lokal seperti Sat Nusapersada dan yang lainnya.
Sat Nusapersada sendiri sudah menginformasikan kerja sama dengan Pegatron ini ke Bursa Efek Indonesia. Relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan sedikitnya 10-15 hektare lahan.