Bisnis.com, JAKARTA –Sempat dikabarkan ambruk sehingga memacetkan jalan, PT Jasa Marga Tbk. menyatakan bahwa tol layang jakarta Cikampek (Japek elevated) akan dilakukan uji laik fungsi pada September 2019.
Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru mengatakan bahwa Japek elevated akan dilakukan uji laik fungsi pada September 2019.
"Jadi sekarang progres Japek Elevated sudah 81 persen dan diharapkan nanti pada bulan September dan bisa uji laik fungsi," ujarnya.
Terkait proses pemindahan steel girder atau gelagat baja dari proyek jalan tol layang Cikampek Irra Susiyanti, Corporate Communication Departement Head Jasa Marga mengatakan bahwa saat ini lalu lintas di km 28 sudah kembali normal.
"Gelagar baja sudah diamankan di lahan kerja dan contra flow sudah tidak ada lagi, semua sudah kembali seperti biasanya," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (23/5/2019).
Sebagai informasi, kemarin dilakukan pemindahan gelagar dilakukan di KM 28 arah Cikampek. Proses pemindahan dilakukan sejak pukul 04.00 WIB, pihaknya juga menerapkan contra flow mulai dari jam 08.00 di Km 28 hingga Km 29 untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Baca Juga
Sebelumnya, sempat beredar lewat media sosial khususnya Whatsapp bahwa proyek jalan tol layang jakarta Cikampek ambruk. Dalam kabar tersebut disebutkan “FYI: Buat temen2 yg mengarah ke cikarang/cikampek...proyek toll cikampek ambruk td pgi..Km30.”
Ternyata kabar itu bohong belaka alias hoax. Ternyata yang terjadi adalah proses pemindahan steel girder atau gelagar baja dari proyek jalan tol layang Cikampek.