Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan murah Lion Air, dengan kode penerbangan JT, mengumumkan program diskon 50 persen khusus rute penerbangan domestik.
Promo bertajuk #rindukampunghalaman itu ditujukan untuk pelanggan, pebisnis maupun wisatawan (travelers) dalam mempersiapkan rencana perjalanan udara saat momen Lebaran dan liburan tahun ini.
Harga jual tiket 50 persen di bawah tarif normal mulai 16 Mei hingga 15 Juni 2019. “Tersedia dengan jumlah kursi terbatas serta mengikuti syarat dan ketentuan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilisnya, Kamis (16/5).
Tarif yang berlaku itu belum termasuk pelayanan jasa penumpang udara (passenger service charges/ PSC), pajak pertambahan nilai (PPN) dan biaya asuransi (Iuran Wajib Jasa Raharja/ IWJR).
Untuk bisa mengikuti tarif promo ini, transaksi harus melalui website resmi www.lionair.co.id, aplikasi mobile Lion Air, kantor penjualan tiket Lion Air Group atau agen perjalanan (online dan korporasi).
“Kehadiran promo 50% merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada travelers selama ini atas kepercayaan terbang bersama Lion Air dan telah mendukung Lion Air meningkatkan kinerja ketepatan waktu operasional (on time performance/OTP),” imbuh Danang.
Menurutnya, pencapaian tingkat OTP terbaru yakni 85,2 persen sepanjang April 2019 dengan total 12.300 penerbangan dari rata-rata 400-420 frekuensi terbang per hari, yang dilayani ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional.
OTP April tahun ini, lanjutnya, menunjukkan angka tertinggi atau meningkat 23 persen dibandingkan 69,2 persen pada bulan yang sama pada 2018 dan 64,9 persen pada 2017.
Danang menambahkan, Lion Air berharap dengan diskon 50 persen, maka travelers memiliki kesempatan untuk mengunjungi kampung halaman atau berbagai kota semakin besar, yang menyuguhkan potensi bisnis serta destinasi instagramable sesuai tren perjalanan kekinian (millennials traveling). “Jadi sayang jika dilewatkan begitu saja.”
Lion Air uga baru saja menambah armada baru, yaitu dengan mengoperasikan 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).