Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Pelatihan Vokasi untuk Pekerja yang Kena PHK

BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan pelatihan vokasi untuk tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan membayar klaim sebesar 34,61% atau sebanyak Rp9 triliun dari iuran yang berhasil dipungut sebesar Rp26 triliun pada 2018.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menuturkan melihat besarnya data klaim ini pihaknya menyadari besarnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikalangan pekerja.

Untuk itu, para pekerja yang di PHK ini akan diberi pelatihan agar siap meraih pekerjaan berikutnya atau masuk ke sektor informal.

"Kita lihat jumlah peserta yang ter-PHK cukup banyak. Sehingga di 2019 ini kita menganggarkan pelatihan untuk peserta kita yang ter-PHK," kata Agus di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (6/5/2019).

Agus tidak menyebutkan besaran anggaran yang disiapkan untuk pelatihan ini. Dia hanya mengatakan program ini tengah dirampungkan baik regulasi maupun jenis programnya.

Lebih lanjut Agus menyebutkan saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 30,5 juta jiwa. Jumlah ini ditargetkan menncapai 34,5 juta di akhir 2019.

Meski hanya mengincar bertambahnya peserta sebanyak 4 juta hingga akhir tahun, E. Ilyas Lubis, Direktur Kepesertaan menyebutkan secara tahunan pihaknya mengincar peserta baru 20,8 juta.

Rinciannya dari sektor formal 9 juta pekerja, informal 3,5 juta dan selebihnya sebanyak 8,3 juta merupakan pekerja dari sektor konstruksi.

"Nah ini biasanya yang sampai akhir tahun yang berlanjut estimasinya 4,5 juta [sehingga target peserta aktif di 2019 menjadi 34,5 juta]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper