Bisnis.com, KUPANG--Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore mengatakan, pemerintah pusat akan membantu pembangunan 5 unit reservoar di di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
"Pembangunan 5 unit reservoar itu dilakukan pemerintah sebagai upaya mengatasi krisis air bersih yang selama ini menimpa masyarakat Kota Kupang," kata Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore dalam sambutannya pada HUT Kota Kupang ke-23 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/4/2019).
Dia mengatakan pembangunan 5 unit reservoar atau tempat penampungan dan persediaan air ini dilakukan pemerintah menyusul belum adanya kepastian pengalihan pengelolaan bendungan Tilong dari Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD-SPAM) Nusa Tenggara Timur kepada pemerintah Kota Kupang.
Jefri mengatakan, persoalan air bersih untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Kupang masih menjadi persoalan serius yang sejak lama dihadapi pemerintah daerah ini.
Dia mengatakan, pemerintah Kota Kupang membangun kerja sama dengan PDAM Tirta Lontar milik pemerintah Kabupaten Kupang maupun BLUD-SPAM Provinsi NTT dalam memenuhi kebutuhan air bersih melalui pembangunan jaringan air bersih ke rumah penduduk.
Kendati demikian, persoalan air bersih masih belum dapat diatasi karena masih banyak warga Kota Kupang yang belum terjangkau dengan layanan air bersih memadai.
Baca Juga
"Persoalan air bersih ini menjadi tantangan bagi daerah ini karena kondisinya sudah berlangsung lama, sehingga kami terus berupaya mengatasi persoalan kebutuhan air bersih dengan memperbanyak pembangunan reservoar dan sumber air baru untuk kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kupang," kata Jerison.
Dia mengatakan, pemerintah Kota Kupang pada tahun 2020 akan membangun 10 unit reservoar dan pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga ibu kota Provinsi NTT.