Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Multi Bintang Tumbuh Berkat Minuman Non-Alkohol

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MBI) membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 8% menjadi Rp3,6 triliun dari realisasi tahun sebelumnya Rp3,3 triliun.
dari kiri ke kanan, Direktur Multi Bintang Indonesia Erik Pieter Mul, Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin, dan Direktur Independen Multi Bintang Indonesia Bambang Britono usai public expose pada Selasa (23/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
dari kiri ke kanan, Direktur Multi Bintang Indonesia Erik Pieter Mul, Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin, dan Direktur Independen Multi Bintang Indonesia Bambang Britono usai public expose pada Selasa (23/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MBI) membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 8% menjadi Rp3,6 triliun dari realisasi tahun sebelumnya Rp3,3 triliun.

Menurut perseroan, kinerja tersebut didorong oleh pertumbuhan produksi minuman non-alkohol.

Direktur Keuangan MBI Erik Mul mengatakan pertumbuhan produksi minuman nol-akohol lebih cepat dibandingkan minuman beralkohol. Pada tahun ini, katanya, perseroan akan menjaga momentum pertumbuhan tersebut.

"Kami akan mengembangkan brand miniman non-alkohol karena tumbuh kuat. Kami akan menjaga momentum tersebut," ujarnya dalam public expose tahun fiskal 2018 di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

MBI memproduksi seluruh portofolio minuman non-alkohol melalui anak usahanya yakni PT Tirta Prima Indonesia. Selain itu, perseroan juga telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal pada salah satu produknya yaitu Fayrouz.

Presiden Direktur MBI Michael Chin mengatakan produksi minuman non-alkohol tumbuh pada tahun lalu. Adapun, minuman non-alkohol berkontribusi sebesar 12% dari portofolio perseroan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Korporasi Bambang Britono menuturkan kapasitas produksi perseroan masih belum optimum mengingat saluran ditribusi minol yang terbatas. Menurutnya, utilisasi pabrik perseroan kini berada di atas level 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper