Bisnis.com, KLATEN - PT Pupuk Indonesia (Persero) gelar pasar murah khusus untuk pupuk nonsubsidi di Klaten. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengenalkan pupuk nonsubsidi pada petani.
Perusahaan pelat merah ini menyediakan 1.000 ton pupuk dengan komposisi 500 ton urea dan 500 ton NPK. Keduanya dijual dengan harga khusus yakni Rp1.000/kg untuk urea, dari harga normal Rp5000/kg dan Rp1.300 untuk pupuk NPK, dari harga normal Rp6.500.
Para petani dapat melakukan pembelian langsung di Gudang Pusat Penyimpanan Pupuk Pusri di daerah Ceper, Klaten, Jawa Tengah selama dua hari yakni 9-10 April 2019. Setiap pembelian dibatasi maksimal 50kg masing-masing jenis pupuk.
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengungkapkan bahwa acara ini merupakan salah satu cara memperkenalkan produk urea dan NPK nonsubsidi sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat jaringan pasar pupuk nonsubsidi.
Wijaya mengatakan bahwa pihaknya menyadari masih ada petani yang belum bisa memperoleh pupuk bersubsidi karena berbagai sebab, seperti belum tergabung dalam gapoktan, belum menyusun RDKK atau alokasi di daerah yang terbatas.
"Memperkenalkan pupuk nonsubsidi dapat menjadi salah satu alternatif pilihan pupuk bagi petani. Kami juga ingin memastikan pupuk non subsidi ini selalu tersedia, sehingga petani tetap dapat memperoleh pupuk bila dibutuhkan," tuturnya, Rabu (10/4/2019).
Selain itu pupuk nonsubsidi, dalam rangkaian pasar murah ini juga dijadikan ajang perkenalan sistem pembayaran nontunai rilisan BUMN yakni LinkAja. Ada pula penjualan bahan bakar solar murah oleh Pertamina.