Bisnis.com, PASER—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan operasional perusahaan karena program ini dapat berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan sumber daya alam merupakan hasil bumi yang tidak terbarukan, sehingga pasti akan habis. Karena itu, perlu menyiapkan pengganti agar ketika sumber daya alam tersebut habis masyarakat tetap dapat menjalankan usaha sehingga bias sejahtera.
“Karena itu kita sekarang mengintensifkan program ini dalam artian merangsang agar masyarakat merasakan kehadiran perusahaan,” katanya usai peresmian sistem pertanian terpadu (integrated farming system/IFS) milik PT Kideco Jaya Agung, Jumat (5/4/2019).
Bambang menambahkan pemerintah juga mendorong untuk pembuatan peta jalan (road map) sebagai pegangan perusahaan dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Kalimantan Timur, katanya, telah menyelesaikan peta jalan yang disusun oleh pemangku kepentingan tersebut. “Ini bersifat long term. Kalau short term bisa langsung diusulkan masyarakat masing – masing,” tuturnya.
Dia menambahkan dengan meningkatnya produksi maka harus ada peningkatan kontribusi bagi masyarakat. Bambang meyakini semakin erat hubungan antara perusahaan dan masyarakat maka kegiatan operasional perusahaan pun juga semakin baik karena ada rasa memiliki dari masyarakat.