Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lakukan program padat karya yang menyerap 105 warga Gebe, Maluku Utara.
Kegiatan Padat Karya di Bandar Udara Gebe menyerap 105 warga menjadi pekerja lokal, dengan kegiatan pembersihan di daerah sekitar runway, taxiway, apron dan sekitar bandara, tanpa menganggu jam operasional bandara.
Program padat karya merupakan salah satu solusi dalam memberikan tambahan penghasilan kepada warga desa sekitar sehingga daya beli dan kesejahteraan bisa meningkat.
Direktur Keamanan Penerbangan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dadun Kohar menyampaikan bahwa Ditjen Hubud ikut serta dalam program pemerintah melaksanakan kegiatan padat karya selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya juga untuk pemeliharaan aset Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Pelaksanaan Padat Karya diharapkan mampu menyerap tenaga kerja khususnya bagi warga disekitar bandara, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan serta untuk pemeliharaan aset Ditjen Hubud di bandara Gebe," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/4/2019).
Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate Chairul Humam, yang juga sebagai Kepala pelaksana kegiatan padat karya di Bandara Gebe, menyampaikan bahwa melalui kegiatan Padat Karya dapat memberikan pemahaman bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bukan hanya dalam jasa penerbangan saja melainkan juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar bandara.
Apresiasi masyarakat pun disampaikan oleh Camat Gebe, Sofyan Abdur Gofur, atas dilaksanakannya kegiatan padat karya di Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
