Bisnis.com, BANDUNG — PT JNE masih menunggu infrastruktur dan kesiapan direct flight Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati untuk membuka layanan pengiriman e-Commerce.
Deputy Director e-Commerce & Partnership JNE l, Mayland Hendar Prasetyo mengatakan, saat ini pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung dan mempercepat pelayanan pengiriman logistik.
Sehinga, dia menilai BIJB menjadi pintu potensial untuk pergerakan logistik ke berbagai daerah di Indonesia, ataupun mancanegara.
Hanya saja, ia menilai saat ini, BIJB masih minim direct flight serta infrastruktur pendukung dalam proses pengiriman logistik.
"Intinya JNE akan mempercepat proses pengiriman, berarti akan ada direct flight di sana, kalau direct flight itu sedikit, otomatis kan pangsa pasar UKM nya tidak bertumbuh kembang, baru dari beberapa daerah, daerah lainnya belum, sedangkan kita butuh direct flight daerah lainnya harus ada, kita bisa buka e-commerce,” jelas dia Mayland, di Bandung, Kamis (4/4).
Namun, setelah semua infrastruktur dan kesiapan flight di BIJB sudah banyak, JNE kata dia akan wellcome menggunakan bandara di Kertajati, Majalengka ini untuk proses pengiriman logistiknya.
“JNE wellcome kalau rute pesawat banyak, siap buka disana,” ugkapnya.