Bisnis.com, SRAGEN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana mempertemukan pelaku usaha pertanian dan bank di Istana Kepresidenan setelah Pemilihan Presiden pada 17 April 2019.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi di Gedung Olah Raga (GOR) Diponegoro, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019) dalam pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) se-Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengingatkan pentingnya modernisasi alat pertanian seperti alat pengering (dryer) dan mesin pengemasan. Menurutnya, modernisasi alat pertanian itu dapat meningkatkan kualitas dari produk pertanian, bukan hanya padi tapi juga jagung.
Salah satu alat pertanian yang dibahas oleh Jokowi adalah dryer. Menurutnya, sejak masa kecil, Jokowi melihat pengeringan padi setelah panen dilakukan dengan cara dijemur di halaman.
Pola lama tersebut menurutnya harus diubah. Pengeringan padi perlu dilakukan dengan menggunakan dryer. Namun, bagi petani atau pemilik penggilingan padi, membeli alat pengeringan baru membutuhkan dana.
Tidak semua penggiling padi memiliki dana untuk membeli mesin baru tersebut. Oleh karena itu, Jokowi menyarankan supaya penggiling padi meminjam dana dari bank untuk membeli mesin pengering itu.
Di depan peserta pertemuan itu, Jokowi kemudian berencana mempertemukan para pelaku usaha tani dan bank di Istana Kepresidenan setelah 17 April 2019 atau Pemilihan Presiden.
Jokowi tidak menjelaskan kenapa berencana mempertemukan mereka setelah Pilpres. Seperti diketahui, Jokowi sebagai calon presiden sedang berkeliling ke sejumlah provinsi untuk berkampanye sejak Minggu (24/3/2019) dan dijadwalkan sampai Sabtu (13/4/2019).
"Nanti akan saya atur setelah 17 April untuk bertemu dengan bank agar ada pinjaman bank sehingga seluruh penggilingan padi memiliki dryer," kata Jokowi.
Dalam pertemuan di ruang tertutup itu, Jokowi sempat berdialog dengan petani, pemilik penggilingan padi sampai penjual pupuk. Salah satu pemilik penggilingan padi, Endang, sempat ditanya oleh Jokowi kenapa tidak memiliki dryer.
Endang kemudian menjawab bahwa dirinya tidak memiliki dana. Jokowin kemudian bertanya lagi kenapa Endang tidak meminjam ke bank. Pemilik penggilingan padi asal Sragen itu mengaku masih takut kembali meminjam di bank karena dia masih berutang untuk membeli gabah.