Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Ekspor, Barata Indonesia Kirim Komponen Industri Semen ke Maroko

PT Barata Indonesia (Persero) mengekspor sejumlah komponen industri semen ke Maroko untuk pertama kalinya.
PT Barata Indonesia (Persero) Divisi Komponen Turbin di Cilegon melakukan ekspor perdana produk yakni  Blade Ring dan Combustion Chamber ke Kaohsiung, Taiwan, Rabu (15/8/2018)./Dok. Barata Indonesia
PT Barata Indonesia (Persero) Divisi Komponen Turbin di Cilegon melakukan ekspor perdana produk yakni Blade Ring dan Combustion Chamber ke Kaohsiung, Taiwan, Rabu (15/8/2018)./Dok. Barata Indonesia

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Barata Indonesia (Persero) melakukan ekspor perdana sejumlah komponen industri semen ke Maroko, sejalan dengan target perseroan yang akan menggenjot kinerja ekspor tahun ini.
 
Direktur Utama (Dirut) Barata Indonesia Oksarlidady Arifin mengatakan tahun lalu, perseroan mampu memenuhi penjualan ekspor sampai Rp270 miliar dan tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp600 miliar.
 
"Tahun lalu, Barata telah banyak mengekspor produk komponen perkeretaapian, bogie, dan juga komponen pembangkit listrik," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (24/3/2019).

Untuk 2019, perseroan diharapkan tak hanya mengekspor produk komponen kereta api dan pembangkit listrik ke Kaohsiung, Taiwan serta Brasil, tetapi juga bisa berkembang ke produk komponen lain seperti industri berat dan industri semen.

Oksarlidady menuturkan ekspor perdana komponen industri semen pada tahun ini membuktikan bahwa kualitas manufaktur Indonesia tak kalah dengan negara lain. Produk-produk yang dihasilkan mampu menembus dan digunakan oleh industri di luar negeri.
 
Adapun komponen industri semen yang diekspor tersebut di antaranya kiln yang merupakan komponen yang digunakan untuk proses pembakaran raw mill (bahan-bahan semen) menjadi semen, serta bag filter, dan beberapa komponen lainnya.
 
"Komponen kiln ini merupakan pesanan Lafarge Holcim dari Maroko," imbuhnya.
 
Oksarlidady menambahkan tahun ini, Barata masih akan terus mencari ceruk pasar baru di luar negeri untuk produk-produk komponen yang sudah pernah diekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper