Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Dorong Peternak Kambing Saling Kerja Sama

Kementerian Pertanian mendorong supaya peternak kambing atau domba membangun korporasi agar bisa meningkatkan mutu ternak dan membuka peluang ekspor.
Pedagang dan pembeli kambing bertransaksi di pasar hewan Kranggan, Temanggung, Jateng, Senin (28/8)./ANTARA-Anis Efizudin
Pedagang dan pembeli kambing bertransaksi di pasar hewan Kranggan, Temanggung, Jateng, Senin (28/8)./ANTARA-Anis Efizudin

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mendorong supaya peternak kambing atau domba membangun korporasi agar bisa meningkatkan mutu ternak dan membuka peluang ekspor.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian
I Ketut Diarmita menyampaikan, peternak harus optimistis dalam mengembangkan usahanya dalam bentuk korporasi atau koperasi. Dia meminta kelompok peternak agar mengajukan program untuk meningkatkan produksi ternak kambing dan domba. 

"Tujuan kita satu, yaitu meningkatkan produksi baru setelah itu ekspor karena dengan ekspor, maka akan dapat meningkatkan dignity bangsa, sehingga negara kita menjadi lebih dihargai oleh negara lain, untuk itu ekspor harus berkelanjutan (sustainable)," katanya Sabtu (2/2).

I Ketut berharap peternak kambing dan domba dapat meningkatkan produksinya. Sementara dari pihak pemerintah akan berupaya meningkatkan kualitas mutu genetik kambing dan domba bagi peternak. "Terkait upaya peningkatan mutu genetik, saya telah minta BBIB Singosari dan BPTUHPT Baturraden untuk dapat menghasilkan bibit-bibit grade A", ucapnya.

Ketut mengatakan pemerintah sudah menetapkan target yang tinggi sehingga diharapkan produksi dalam negeri tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional namun juga harus digenjot untuk ekspor.

Lebih lanjut I Ketut Diarmita menyampaikan, untuk menggenjot ekspor tersebut, maka harus ada jaminan ketersediaan ternak secara berkelanjutan. Untuk itu, Kementan mendorong dilakukannya kemitraan antara pelaku usaha dengan peternak domba atau kambing yang melibatkan lembaga keuangan dalam penyediaan permodalan.

“Penyediaan permodalan bagi peternak dapat melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun dengan pemanfaatan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” kata I Ketut.

Untuk KUR Peternakan, I Ketut Diarmita menyampaikan, tahun 2019 pemerintah telah menargetkan 25,3 Triliun. "KUR peternakan ini juga dapat dimanfaatkan untuk usaha semua komoditas ternak, termasuk bidang usaha pembibitan dan budidaya domba dan kambing", ungkapnya.

Menurutnya, penyerapan KUR peternakan saat ini terbesar di sektor pertanian, dengan suku bunga 7% peternak dapat memanfaatkan pembiayaan ini sebagai tambahan untuk meningkatkan usahanya.

I Ketut menambahkan, usaha peternakan rakyat di Indonesia saat ini masih bersifat subsisten atau sambilan, sehingga harus didorong untuk bergeser kearah profit oriented dengan membuat kandang komunal dan berkelompok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper