Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Didorong Gunakan Energi Panel Surya Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Oleh karena pabrik biasanya menggunakan atap yang luas, sehingga diperkirakan bisa menghasilkan 3-7 mega watt dari panel surya. "Panel surya ini bisa di-generate dan ini juga dalam rangka circular economy,” imbuhnya.
Siswa memasang panel surya di atas gedung SMK Prakarya Internasional, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Rachman
Siswa memasang panel surya di atas gedung SMK Prakarya Internasional, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan didorong menggunakan solar cell sebagai sumber energi alternatif dalam rangka mendorong ekonomi berkelanjutan (circular economy).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa circular economy tidak mengenal sampah karena sumber daya alam digunakan lebih efektif dan efisien, dan kebijakan ini juga mendorong penggunaan energi alternatif.

"Energi alternatif yang bisa digunakan dalam industri adalah penggunaan solar panel untuk menghemat penggunaan listrik dari tenaga yang sudah ada saat ini. Karena pabrik biasanya menggunakan atap yang luas sehingga sangat memungkinkan untuk penggunaan solar panel," ujar Airlangga dalam keterangan pers yang dikutip, Jumat (22/2/2019).

Oleh karena pabrik biasanya menggunakan atap yang luas, katanya, sehingga pabrik diperkirakan bisa menghasilkan 3-7 mega watt dari panel surya. "Panel surya ini bisa di-generate dan ini juga dalam rangka circular economy,” imbuhnya.

Pemerintah juga akan memberikan insentif fiskal super deductible tax bagi industri yang melakukan research and development (R&D). Industri yang melakukan riset penggunaan energi terbaru akan mendapatkan insetif keringanan pajak hingga 300% dari total investasi yang digelontorkan untuk penelitian.

“Sekarang sedang dibicarakan dengan Kementerian Keuangan bahwa satu bagian dari inovasi untuk menggunakan circular economy ini tentu akan kami beri reward dalam bentuk tax deduction. Ditargetkan bulan depan segera rampung,” tutur Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper