Bisnis.com, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan meminta agar para kepala daerah baik di tingkat gubernur maupun walikota bisa lebih berperan aktif dalam menangani masalah sampah.
Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang memang membawahi isu lingkungan, telah melakukan banyak hal. Namun, upaya ini tidak akan benar-benar bisa membuahkan hasil maksimal jika tidak mendapatkan bantuan dari para kepala daerah.
“Menteri KLHK [Siti Nurbaya] kami sudah bekerja sangat baik untuk ini tapi sekarang kita perlu kombinasikan karena ibu [menteri] KLHK saja bekerja sendiri tapa bantuan bapak ibu sekalian tidak akan gada guanya,” katanya dalan peluncuran Gerakan Indonesia Bersih, Kamis (21/2/2019).
Peran aktif para kepala daerah ini bisa dimulai dengan pembuatan regulasi yang mendukung pembatasan produksi sampah serta pengelolaannya.
Luhut menjelaskan, 80% sampah yang ada di laut berasal dari darat. Sejumlah sampah ini, sepert plastik, berpotensi untuk terurai menjadi sampah-sampah mikro yang kemudian dikonsumsi ikan.
Pada gilirannya, ikan yang telah mengkonsumsi sampah mikro ini akan menjadi konsumsi manusia. Hal ini, katanya, berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan baik pada orang dewasa juga pada anak.
“Urusannya, anda [kepala/ pemeirntah daerah] harus punya tanggung jawab kepada diri sendiri, pencipta kita, dan kepada generasi kita bahwa anda membuat policy yang betul-betul membantu rakyatmu tidak ada generasi kuntet di masa yang akan datang,” katanya.
Selain pembuatan kebijakan, pengawasan atas implementasinya pun, menurut Luhut perlu menjadi perhatian pada kepala daerah.
Selain pemda, pihaknya keterlibatan pihak lain, seperti TNI, Polri, Pramuka, dan masyarakat juga akan terus didorong guna mewujudkan cita-cita Indonesia bersih.