Bisnis.com, JAKARTA -- Inovasi yang terus berkembang telah mengubah standar kehidupan manusia di mana harapan hidup meningkat, pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar telah tersebar luas, dan kebanyakan orang mengalami kenaikan pendapatan.
Seluruh perkembangan ini tidak terlepas dari teknologi yang juga terus bergerak lebih maju dari masanya.
Bank Dunia menerbitkan laporan yang mengeksplorasi perubahan pada dunia kerja di tengah perkembangan teknologi baik di negara maju maupun negara berkembang.
Menurut laporan yang dirilis Kamis (21/2/2019) tersebut disebutkan bahwa pengaruh teknologi terhadap industri dan ketersediaan lapangan pekerjaan di masa depan tidak dapat dipisahkan dari kapabilitas sumber daya manusia.
Teknologi membentuk kembali keterampilan yang dibutuhkan bagi para pekerja di masa kini.
Permintaan untuk pekerjaan dengan keterampilan yang kurang canggih semakin menurun karena tugas mereka dapat digantikan oleh teknologi.
Pada saat yang sama, permintaan untuk keterampilan kognitif tingkat lanjut, keterampilan sosial, dan kombinasi keterampilan yang terkait dengan kemampuan beradaptasi yang lebih mumpuni semakin meningkat.
Sebagai contoh, lapangan pekerjaan di sektor industri tercatat semakin berkurang baik di bagian timur maupun barat bumi. Namun, pada saat yang sama tenaga kerja semakin bertambah secara global.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan untuk menyesuaikan perubahan pada pola pekerja dibutuhkan pula pembaharuan pada kontrak sosial.
"Kita membutuhkan cara baru untuk berinvestasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat tanpa memandang status pekerjaan mereka," ujarnya dalam laporan World Bank Development Report (WDR) 2019 yang diakses Bisnis pada Kamis (21/2/2019).
Berinvestasi dalam sumber daya manusia adalah prioritas untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang berkembang ini.
Tiga jenis keterampilan semakin penting di pasar tenaga kerja antara lain keterampilan kognitif tingkat lanjut seperti pemecahan masalah yang kompleks, keterampilan sosial-perilaku seperti kerja tim, dan kombinasi keterampilan dan kemampuan beradaptasi.
Membangun keterampilan ini membutuhkan fondasi sumber daya manusia yang kuat dan pembelajaran seumur hidup.
Laporan ini juga menepis 'mitos' di pasar tenaga kerja yang menyalahkan perkembangan teknologi sebagai penyebab persaingan sengit yang disebabkan oleh jenis pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan mereka.
Namun teknologi menyediakan peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan memberikan layanan publik yang efektif.
Memang benar bahwa di beberapa negara maju manufaktur dan negara-negara berpenghasilan menengah pekerjaan hilang karena otomatisasi.
"Melalui inovasi, teknologi menghasilkan sektor-sektor industri baru dan jenis pekerjaan baru," tulis pemimpin tim penulis WDR 2019 Simeon Djankov dan Federica Saliola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
