Bisnis.com, JAKARTA — Sarinah Department Store optimistis penggunaan kanal daring dan pesta politik dapat membantu perusahaan mencetak pertumbuhan 10% pada tahun ini setelah pada 2018 gagal mencetak pertumbuhan dua digit.
Direktur of Retail PT Sarinah (Persero) Lies Permana Lestari mengatakan perusahaan mendapat dorongan yang cukup baik dari momentum pemilihan serentak tahun ini. Ditambah, perusahaan juga mulai mengembangkan platform belanja daring sendiri.
"Tahun lalu kami tidak sampai dua digit, tetapi tahun ini bisa. Banyak momentum yang bisa kami manfaatkan," katanya, kemarin malam (20/2/2019).
Sebagai perusahaan pelat merah, tuturnya, momentum tahun politik membuat permintaan pakaian dan produk-produk kerajinan tangan beberapa instansi pemerintah justru meningkat.
"Kalau bagi department store, tahun politik seperti ini menjadi hambatan. Namun kami justru bisa memanfaatkannya. Kami punya kelebihan di sana."
Lies mengatakan perusahaan juga sedang mengembangkan platform belanja dalam jaringan (daring) sendiri. Perusahaan cukup optimistis platform belanja daring Sarinah akan berkembang lebih cepat karena tidak banyak platform lain yang menawarkan produk lokal budaya yang berkualitas.
Baca Juga
"Jadi kalau sudah masuk ke daring, kami akan semakin lebih kuat. Ini juga merupakan salah satu cara kami untuk menghadapi era disrupsi ini," ucapnya.
Menurut Lies, pertumbuhan tahun ini tidak memiliki banyak kendala. Namun, tahun ini perusahaan berupaya lebih intensif untuk menarik perhatian milenial yang masih kurang familiar dengan Sarinah.
"Milenial ini potensinya besar. Kami mencoba untuk promosi dan menargetkan kalangan ini lebih banyak."