Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif MRT Jakarta Rp8.500, Menhub Budi Karya Anggap Masuk Akal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai tarif kereta cepat massal MRT Jakarta rute Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus sebesar Rp8.500 per 10 kilometer, cukup masuk akal.
Petugas menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Petugas menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai tarif kereta cepat massal MRT Jakarta rute Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus sebesar Rp8.500 per 10 kilometer, cukup masuk akal. 

"Kalau Rp8.500 per 10 kilometer saya rasa cukup reasonable," kata Menhub saat meninjau MRT Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Menurut Budi, tarif MRT harus disubsidi karena disesuaikan daya beli masyarakat agar masyarakat mau menaikinya. Seharusnya, apabila tidak disubsidi, tarif MRT bisa mencapai Rp25.000-Rp30.000 dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus. 

"Basisnya banyak, tapi yang pasti MRT harus disubsidi, kalau tidak masyarakat tidak bisa bayar," kata Menhub.

Pihak MRT sudah mengusulkan besaran tarif yakni Rp8.500 per 10 kilometer kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun hingga saat ini belum ada angka pasti yang dikeluarkan pemprov. 

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan sebelum pengoperasian, besaran tarif tersebut akan dirilis. "Kami masih menunggu dari pihak Pemprov DKI, besaran yang akan dirilis, kami belum tahu," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper