Bisnis.com,JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengklaim harga avtur di Indonesia sudah kompetitif di Indonesia.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan bahwa harga avtur terus mengalami penurunan. Kondisi tersebut terjadi sejak November 2018.
“Harga avtur sangat kompetitif di Indonesia khususnya di [Bandara] Soekarno Hatta,” ujarnya di Kementerian BUMN, Selasa (12/2/2019).
Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, pemerintah telah merilis formula harga bahan bakar minyak (BBM) dan avtur melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 17 K/10/MEM/2019. Beleid tersebut menetapkan adanya batas atas dengan margin sebesar 10% dari harga dasar.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebelumnya mengatakan penurunan harga avtur akan dirilis dalam waktu dekat. Perseroan tengah melakukan simulasi berdasarkan formula baru tersebut.